Thursday, October 27, 2011

Isu penting dalam Implentasi Cloud Computing di Indonesia

Berdasarkan penelitian terhadap korporasi yang merencanakan akan memanfaatkan Cloud Computing dalam proses bisnis mereka, isu keamanan dan privasi menjadi pertimbangan utama dalam penerapan teknologi cloud computing. Masyarakat mengenal Cloud Computing sebagai sebuah teknologi turunan dari Internet dengan ber-asaskan kebersamaan dalam menggunakan sebuah resources.Internet juga dikenal sebagai sebuah wilayah publik yang sangat rentan terhadap kejahatan cyber. Tantangan bagi provider adalah, bagaimana meyakinkan konsumen dalam hal ini korporasi bahwa product yang mereka deliver telah mengcover masalah keamanan dan privasi di cloud computing.

Hal diatas secara tidak langsung menunjukan bahwa Provider yang memiliki dan berhasil membuktikan kehandalan sistem security dan privacy Cloud Computing yang mereka miliki akan menjadi pemenang dalam kompetisi cloud computing dimasa yang akan datang.

Khusus untuk Indonesia, selain isu Keamanan dan Privasi, keterbatasan infrastruktur telekomunisi juga menjadi hal yang sering di bicarakan. Memang saat ini teknologi broadband telah berkembang cepat di Indonesia, masalahnya adalah perkembangan pesar teknologi broadband hanya ada di wilayah geografis tertentu. Dapat di ambil contoh untuk Node B Operator Seluler yang melayanai pelanggan dengan kemampuan 3G hanya terbatas di Ibu Kota Provinsi dan sebagian di Ibukota kabupaten yang ekonominya cukup maju. Harapan terhadap infrastruktur telekomunikasi broadband yang lebih baik melalui Wimax juga belum bisa di harapkan karena perusahaan yang berhasil memenangkan tender Frekuensi Wimax hingga saat ini belum jelas kapan akan mulai commersialisasi.

Saya sangat senang dengan program Telkom Indonesia yang akan melanjutkan pembangunan Palapa Ring dengan infratruktur FO sampai ke Papua, bahkan anak usaha  PLN yang bergerak di bidang telekomunikasi Icon+ juga sedang giat giatnya membangun infrastruktur jaringan Fiber Optik di seluruh Nusantara. Sangat baik sebenarnya bila Telkom dan Icon+ berkolaborasi dalam penyediaan infratruktur di Indonesia. Misalnya Telkom fokus membangun backbone ( tulang punggung ) sedangkan Icon+ fokus membangun jaringan last mile ( lokal akses ). Hal ini dapat mempercepat  tersedianya infratruktur yang lebih baik di Indonesia dan akhirnya dapat mempercepat perkembangan bisnis Conten Cloud Computing di Indonesia.
 





Wednesday, October 12, 2011

Penerapan ITIL Avaibility Management di Telekomunikasi

Dalam implementasi jaringan di dunia telekomunikasi, salah satu proses yang paling penting adalah Network Availability Management ( Pengelolaan Ketersediaan Jaringan ).Availability Management merupakan salah satu dari 13 proses yang terdapat dalam Standart Operasi ITIL V3.

Beberapa point penting yang saya catat dari proses Availability Managemet adalah :
Pengukuran 
Dalam proses Availability Management, pengukuran kualitas jaringan  dalam dilakukan dengan dengan beberapa cara yaitu :
  1. Availability Measurement  yaitu pengukuran ketersediaan jaringan dengan rumus  :  Availability (%) = (Max Available Seconds in the month – Seconds lost during the month] / Max Available Seconds in the Month)
  2. Reliability Measurement yang terdiri dari 2 pengukuran yaitu : 
    • Mean Time Between Service Incidents  MTBSI ) dengan rumus  MTBSI in hrs = Max Available hrs in a month/No of Service Incidents
    • Meat Time Between Failure ( MTBF ) of Systems dengan rumus  MTBF in hrs =( Available time -Total Down Time ) in hrs/No Of Service Incidents.
  3. Maintainnability Measurement yaitu  waktu Perbaikan yang di ukur dan dilaporkan sebagai Mean Time to Repair ( MTTR ) dengan rumus :  MTTR in hrs  = (Total Down Time / No of Service Incidents). Downtime dalam MTTR telah mengcover semua hal yang berkontribusi dalam proses perbaikan seperti waktu untuk mencatat laporan gangguan, Merespond, Mendiagnosa, perbaikan, recoveray atau restore.
Beberapa tools yang digunakan dalam mengelola ketersediaan adalah Proactive Measurement dengan cara memanfaatkan NMS sebagai salah satu fiture dalam melaporkan setiap kemungkinan turunnya perfomance atau indikator terjadinya masalah dalam jaringan. SNMP merupakan salah satu protocol layer 7 dalam OSI Layar yang paling banyak digunakan dalam membangun NMS. Dengan memanfaatkan SNMP dapat lakukan monitoring Bandwidth Utillization, CPU Resources, Infratructure Support exp AC, Batere, UPS, Power Supply dan beberapa fiture untuk security seperti AAA Logs, Securuty Traps.

Terima Kaish


Wednesday, October 5, 2011

Quote From Visioner Man - Steve Paul Jobs

"Sangat sulit membuat desain sebuah produk. Kerap kali orang-orang tidak mengetahui apa yang mereka inginkan, sampai kita menunjukkannya pada mereka". (BussinessWeek, 1998).

"Ini adalah salah satu mantra saya - fokus dan kesederhanaan. Kamu harus berkerja lebih keras untuk menjernihkan pikiran dan menghasilkan kesederhanaan. Pada akhirnya hal ini akan setimpal. Saat kamu tiba di sana, kamu bisa memindahkan gunung". (BusinessWeek, 1998).

"Menjadi orang terkaya di pemakaman tidak berarti bagi saya...Pergi ke tempat tidur dan mengatakan bahwa kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa...Itulah yang berarti bagi saya". (The Wall Street Journal, 1993).

"Saya akan selalu terhubung dengan Apple. Mungkin ada saat-saat atau tahun-tahun di mana saya tidak di sini, namun saya akan selalu kembali". (Playboy, 1985).

"Kami tidak pernah khawatir terhadap angka-angka. Apple selalu mencoba berfokus pada produk karena sebuah produk benar-benar akan membuat perbedaan". (Playboy, 1985).

"Kamu harus memiliki keyakinan terhadap sesuatu - keinginan, takdir, hidup, karma, apapun itu". (Stanford commencement speech, 2005).

"Pekerjaanmu akan menjadi bagian penting dari kehidupanmu. Satu-satunya cara untuk mencapai kepuasan adalah dengan percaya bahwa apa yang kamu kerjakan adalah pekerjaan yang hebat. Cintai apa yang kamu kerjakan. Jika kamu belum menemukannya, tetaplah cari. Jangan berhenti". (Stanford commencement speech, 2005).

"Tidak ada seorang pun yang ingin mati. Meski mereka yang ingin pergi ke surga, tidak ingin mati. Namun kematian adalah tujuan kita bersama, tidak ada yang bisa lolos darinya. Kematian adalah penemuan terbaik dalam kehidupan. Ia membersihkan yang lama dan membuat jalan untuk yang baru. Sekarang yang baru adalah kamu, namun suatu saat nanti kamu akan menjadi tua dan 'dibersihkan'. Maaf terlalu dramatik, namun ini benar". (Stanford commencement speech, 2005).

"Panutan saya untuk bisnis adalah The Beatles. Mereka saling mengimbangi satu sama lain. Beginilah cara saya memandang suatu bisnis, bisnis yang hebat bukan dilakukan oleh satu orang, melainkan oleh tim". (Interview with 60 Minutes, 2003).

"Jika kamu melakukan sesuatu yang bagus, maka selanjutnya kamu harus melakukan hal lain yang luar biasa. Jangan tinggal terlalu lama, pikirkan apa yang harus kamu buat selanjutnya". (NBC Nightly News, May 2006).

"Stay Foolish, Stay Hungry" ( Pidato Steve Jobs pada Wisuda Stanford University )

Mengenang Steve Jobs ( 1955-2011 )

Hari ini menjadi salah satu hari berkabung bagi sebagian besar masyarakat dunia karena hari ini di umumkan bahwa seorang visioner dari APPLE yaitu Mr.Steve Paul Jobs telah meninggal dunia.

Kecanggihan dan kehebatan produk yang dihasilkan oleh Apple tidak bisa dipungkiri merupakan buah tangan dan pikiran dari Steve Jobs. Dia tidak hanya bisa Kreatif dan berpikir Visioner dalam hal pembuatan produk tapi juga sangat Kreatif dalam memasarkan Produk APPLE.

Lihatlah bagaimana Dia ditengah kesakitan akibat Kangker Pankreas yang di deritanya tetap berusaha dan menyempatkan diri untuk mempresentasikan Produk yang dilaunching oleh Apple seperti IPHONE, IPAD, ICloud, Mac, dll. Dia tahu bahwa nama Steve Jobs menjadi jaminan orang akan menanti nanti apa yang akan disampaikanNya. Bahkan banyak anggapan kesuksesan penjualan produk Apple ditentukan oleh siapa yang mempresentasikannya pertama sekali. Itulah salah satu kejeniusannya dalam menangkap keinginan pasar.

Terkait dengan penerapan Strategi Bisnis dalam perusahaan kita juga harus memiliki jiwa penjualan/marketing seperti Steve Jobs, kita harus bisa meyakinkan user atau manajemen tentang produk atau solusi IT yang kita berikan. Meyakinkannya tidak hanya dengan kecanggihan produk tapi juga bagaimana orang mempresentasikannya. Seorang Direktur IT atau Manajer IT juga harus bisa menjadi seorang Sales yang baik bagi solusi atau strategi yang ingin diterapkannya. Terima Kasih

Monday, October 3, 2011

IT Governance : Kelemahan Server LPSE

Berdasarkan peraturan pemerintah tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, maka mulai tahun 2012 proses pengadaan barang/jasa untuk Pemerintah dan atau institusi yang menggunakan APBN/APBD wajib dilakukan secara elektronik.

Banyak kalangan masih bingung dengan pengadaan secara elektronik ini, bahkan unit pelaksana teknis atau Panitia Pengadaan masih banyak yang tidak mengerti dengan jelas bagaimana melaksanakan peraturan ini.

Proses yang sedang dan telah dilakukan sebagian besar unit panitia pengadaan di setiap daerah hanya membuat website pengadaan ( Website LPSE ), sedangkan fasilitas lainnya yang mendukung proses pengadaan secara elektronik belum dilaksanakan sepenuhnya.

Terkait dengan website LPSE sendiri, saya melihat masih sangat rentan dari sisi keamanan karena secara konfigurasi yang di sarankan oleh LPSE Pusat sangat lemah dan mudah dilakukan perusakan oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Saya mengusulkan untuk Website LPSE ini diletakan di Server LPSE Nasional dengan sistem sekurity yang cukup kuat dan DRC yang memadai. Bila dilakukan dengan skema saat ini ( masing masing daerah punya Server LPSE sendiri ) maka sistem keamanan dan perfomancenya sangat meragukan dan membuat banyak pihak yang tidak percaya dengan sistem LPSE Elektronik ini.

Semoga saran ini dapat sampai ke LPSE Pusat sebagai pihak yang berwenang dalam hal ini.

Terima Kasih